5 Masalah Kerusakan Teralis Bangunan, Penyebab dan Cara Memperbaikinya

5 Masalah Kerusakan Teralis Bangunan, Penyebab dan Cara Memperbaikinya

Teralis adalah komponen rumah yang terbuat dari besi dan dipasang pada bagian jendela. Fungsi teralis adalah sebagai pengaman jendela untuk mencegah terjadinya pencurian. Bentuk teralis biasanya mengikuti bentuk kusen jendela, sedangkan model dan desain teralis ada bermacam-macam dan dibuat sesuai keinginan pemilik bangunan.

Mengingat berapa pentingnya fungsi teralis sebagai komponen pengamanan, maka struktur teralis harus kuat dan kokoh serta tidak mudah dibuka dari luar rumah. Tapi teralis pun tidak bisa bertahan selamanya, selalu saja memiliki potensi kerusakan yang disebabkan banyak faktor. Berikut ini kami akan memberikan informasi mengenai masalah kerusakan yang biasa terjadi pada teralis, penyebab kerusakan serta cara memperbaikinya.


1. Teralis Berkarat, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Teralis karatan penyebab dan cara memperbaikinya
Ilustrasi teralis karatan

Teralis seperti benda-benda lain yang terbuat dari besi selalu terancam masalah karatan. Penyebab karatan adalah udara lembab yang terjadi di sekitar area jendela yang terjadi terus menerus. Karat pada teralis ditandai munculnya noda berwarna kecoklatan yang teksturnya kasar. Jika dibiarkan bercak ini akan menyebar ke semua bagian teralis. Karat selain mengurangi nilai estetis jendela, juga bisa membuat besi teralis rusak dan tidak kokoh lagi.

Untuk mengatasi masalah karatan yang muncul pada teralis adalah pertama membersihkan bagian yang berkarat menggunakan sikat kawat dan ampelas. Lakukan sampai bersih dan tidak dijumpai sisa-sisa karat, karena meskipun sedikit sisa karatan tersebut lama-lama bisa membesar. Setelah bersih, tahap selanjutnya adalah melapisi teralis menggunakan cat besi.

Untuk menjaga supaya teralis tidak mudah berkarat, maka dianjurkan supaya anda melakukan perawatan seperti mengelap teralis memakai lap kering ketika melihat teralis basah. Ketika muncul bercak karat meskipun sedikit segera ampelas dan bersihkan lalu dicat ulang. Dengan melakukan langkah;langkah tersebut maka teralis jendela anda akan awet bertahan lama.

2. Penyusutan Ukuran Teralis, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Teralis menyusut penyebab dan cara memperbaikinya
Ilustrasi teralis menyusut ukurannya

Teralis menjadi salah satu elemen penting untuk melindungi rumah dari resiko pencurian. Tapi meskipun kuat karena terbuat dari besi, teralis bisa mengalami penyusutan, yaitu ukurannya jadi berkurang atau bentuknya berubah. Penyebabnya adalah karena suhu yang berubah terkadang panas dan terkadang dingin. Pada suhu yang panas, benda yang terbuat dari besi seperti teralis atau contohnya rel kereta mengalami pemuaian yaitu ukurannya bertambah lebar dan panjang meskipun hanya sekian milimeter. Sedangkan ketika suhu dingin ukurannya menjadi menyusut.

Untuk memperbaiki masalah penyusutan teralis adalah anda periksa dulu penyebabnya bisa saja karena besi yang dipakai untuk membuat teralis kualitasnya rendah, atau struktur bangunan yang mempengaruhi bentuk dan ukuran teralis. Setelah diketahui faktor penyebabnya maka anda selanjutnya melepas teralis dari kusen dengan cara membuka sekrup. Setelah itu hubungi tukang pas untuk memperbaiki teralis supaya sesuai dengan ukuran kusen. 

Jika faktor penyebabnya karena struktur kusen atau bangunan yang tidak simetris, maka anda harus memperbaikinya lebih dulu sebelum kembali memasang teralis. Sesuaikan ukuran kusen dan ukuran teralis setelah itu lanjutkan pemasangan seperti biasa.

3. Masalah Teralis Retak, Penyebab dan Cara Memperbaikinya

Teralis retak penyebab dan cara memperbaikinya
Ilustrasi teralis yang retak

Teralis yang retak biasanya terjadi pada bagian sambungan las, pada behel atau plat besi yang menempel pada kusen. Penyebab teralis mengalami retak ada beberapa faktor yaitu sambungan las yang kurang kuat, kualitas besi yang jelek atau kurang kuat, juga faktor usia besi yang mulai keropos. Penyebab lainnya adalah suhu dan kelembaban yang mempercepat kerusakan besi, juga masalah pemasangan yang tidak benar.

Cara memperbaiki teralis yang retak, pertama anda harus mengidentifikasi penyebab utamanya, jika karena lasan kurang kuat, maka anda bisa hubungi tukang las untuk menambal sambungan las supaya lebih kuat. Tapi sebelumnya harus dipastikan penyebab lainnya yang mungkin karena struktur bangunan atau kusen yang berubah sehingga membuat teralis mendapatkan tekanan dan akhirnya menyebabkan retak. Jika penyebab retak adalah karena kualitas besi yang rendah, maka sebaiknya anda mengganti teralis dengan besi yang lebih kuat dan bagus. 

4. Masalah Teralis Rapuh, Penyebab dan Cara Memperbaikinya

Teralis rapuh penyebab dan cara memperbaikinya
Ilustrasi teralis yang rapuh

Hampir semua teralis dibuat dari logam, ada yang dibuat dari besi, alumunium, stainless dan galvanis. Dan ukuran tebal logam tersebut juga berbeda-beda tergantung merk dan harganya. Teralis yang menggunakan besi dan alumunium lebih rentan rapuh dibanding yang dibuat dari stainless dan galvanis. Penyebab teralis besi dan alumunium mudah rapuh adalah karena korosi yang terjadi ketika terkena air dan kelembaban secara terus menerus, sedangkan stainless dan galvanis minim bereaksi terhadap air.

Untuk mengatasi teralis yang rapuh, ada cara yang harus dilakukan. Pertama kondisi teralis harus selalu dalam kondisi kering, jika basah atau lembab sebaiknya segera anda lap menggunakan kain kering. Lapisi teralis menggunakan cat besi yang kualitasnya bagus supaya lebih awet dan menahan air supaya tidak kena ke besi. Jika kondisi teralis sudah rapuh dan menyebar luas, maka lebih baik segera diganti dengan teralis yang baru.

5. Bentuk Teralis Tidak Rata dan Cara Mengatasinya

Teralis tidak rata penyebab dan cara memperbaikinya
Orang sedang memasang teralis

Teralis yang tidak rata dapat terlihat kurang indah. Penyebabnya bisa karena beberapa faktor, yaitu pembuatan teralis yang memang tidak bagus, ukurannya tidak simetris, pemasangan teralis yang asal dan tidak rata ketika memasang skrup pada sekeliling teralis, atau disebabkan penyusutan pada kayu kusen sehingga bentuknya tidak presisi sehingga ketika memasang teralis jadi tidak rata.

Untuk memperbaiki masalah ini, pertama anda harus mengukur sekeliling teralis serta sekeliling kusen. Pastikan panjang dan lebar kusen rata begitupun teralis dan ada toleransi sekitar >5 mm. Jika ukuran teralis lebih besar dari kusen, maka kayu kusen harus dipapas memakai alat sugu atau pahat sampai ukurannya lebih besar sedikit dari ukuran teralis. Selanjutnya anda masukkan teralis ke area jendela, lalu pasanglah skrup satu persatu. Periksa skrup harus betul-betul menancap tembus ke kayu kusen supaya teralis kokoh. Jangan ada skrup yang longgar karena akan mengakibatkan pemasangan teralis tidak rata.

Demikianlah beberapa masalah teralis jendela dan pintu yang sering terjadi, serta info penyebab masalah tersebut dan cara memperbaikinya. Semoga dapat membantu anda. Pastikan teralis dipasang secara kokoh dan rata supaya mampu mencegah pencurian. Jangan biarkan teralis basah atau lembab, segera lap menggunakan kain atau kanebo ketika teralis basah. Cat ulang teralis jika terlihat catnya terkelupas.

Baca juga: 4 masalah kerusakan kusen, penyebab dan cara memperbaikinya

Tidak ada komentar untuk "5 Masalah Kerusakan Teralis Bangunan, Penyebab dan Cara Memperbaikinya"