6 Masalah Kerusakan Pada Dinding Rumah dan Cara Memperbaikinya

6 Masalah Kerusakan Pada Dinding Rumah dan Cara Memperbaikinya

Rumah yang dindingnya kuat dan warnanya bagus merupakan salah satu faktor yang membuat nyaman orang yang tinggal didalamnya. Karena selain enak dilihat juga kita tidak perlu khawatir dan tidak takut dinding rumah roboh, sehingga aktivitas sehari-hari di rumah bisa berjalan lancar. Dan acara kumpul keluarga menjadi menyenangkan dengan adanya kondisi rumah yang bagus.

Tapi bagaimana jika rumah kita terutama bagian dindingnya terjadi kerusakan? Tentunya kita harus segera memperbaikinya karena jika dibiarkan akan membuat kerusakan bangunan menjadi tambah parah. Pada tulisan ini kami akan informasikan beberapa masalah pada dinding dari yang berupa kerusakan ringan sampai yang berat beserta info penyebabnya dan cara memperbaikinya.

1. Cat pada Dinding Retak atau Pecah, Apa Penyebabnya dan Cara Memperbaikinya

Ilustrasi cat dinding retak mengelupas

Problem cat tembok yang retak atau terkelupas ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya yaitu kualitas cat yang dipakai tidak bagus artinya saya dekat cat tersebut rendah. Lalu permukaan dinding yang tidak rata bisa menjadi penyebab cat retak. Yang paling mempengaruhi adalah suhu udara atau kondisi kelembaban di area dinding yang tinggi.Jika menemukan cat dinding kamar retak anda masih bisa memperbaikinya dengan cara:

• Buang cat pada bagian dinding menggunakan sikat atau lap basah sampai bersih dan tidak ada sisa cat
• Selanjutnya anda disarankan memakai ampelas untuk menghaluskan permukaan dinding tersebut.
• Jika menemukan retakan pada plesteran dinding maka anda harus menambal bagian tersebut menggunakan lem cat atau sementara kemudian ampelas sampai permukaan rata dan halus.
• Setelah kondisi permukaan dinding kering langkah selanjutnya anda bisa mengecat ulang.

Tips Agar Cat Bisa Awet dan Tidak Pernah Retak

Supaya di kemudian hari tidak terjadi lagi masalah retak pada cat dinding, maka ada beberapa tindakan yang harus anda kerjakan yaitu:

• Pilih cat yang bagus dan memiliki daya tahan terhadap cuaca dan suhu lembab.
• Sebelum proses pengecatan, maka sebaiknya anda periksa kondisi dinding, pastikan permukaan dinding rata dan halus serta dalam kondisi kering, tidak ada bagian yang lembab atau basah
• Gunakan cairan primer atau undercoat yang fungsinya adalah untuk membantu cat supaya menempel dengan baik.
• Usahakan suhu ruangan tidak lembab, caranya adalah dengan menempatkan ventilasi udara.
• Jangan menyimpan benda-benda yang berpotensi membasahi dinding, seperti dispenser atau tempat air menempel pada dinding.

2. Masalah Dinding Lembab dan Jamuran Serta Cara Memperbaikinya

Ilustrasi dinding rumah berjamur

Kelembaban udara yang tinggi menjadi salah satu penyebab utama dinding yang basah dan berjamur. Selanjutnya sistem ventilasi yang kurang bagus bisa menyebabkan terkumpulnya uap air di dinding yang menjadi cikal-bakal dinding lembab dan berjamur. Ada kebocoran pada saluran air pada atap atau di jalur air kamar mandi dan wastafel yang merembes ke dinding juga menjadi sebab dinding lembab dan jamur. Dan berikutnya penempatan properti rumah atau tanaman yang menggangu sirkulasi udara sehingga suhu udara menjadi lembab pada ruangan.

Baca juga: 3 masalah pat ayat rumah dan cara memperbaikinya

Solusi Untuk Memperbaiki Dinding yang Lembab dan Berjamur

Jika menemukan dinding rumah yang lembab dan berjamur maka anda bisa mengatasinya dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

• Periksa dan identifikasi sumber kelembaban, misalnya kebocoran air atau sistem ventilasi yang buruk, dan perbaiki masalah tersebut.
• Bersihkan jamur dengan cara mengerok permukaan dinding yang berjamur dan lembab menggunakan kape.
• Biarkan dinding sampai kering baru kemudian bisa dilakukan pengecatan ulang.

Tips untuk Mencegah Dinding Menjadi Lembab dan Berjamur

Supaya kondisi dinding selalu kering, tidak lembab dan berjamur kami akan menginformasikan tips yang bisa anda praktekkan,, yaitu:

Pastikan penggunaan ventilasi berfungsi dengan benar dan senantiasa membuat ruangan tetap kering.

• Untuk saluran pipa air dan talang air harus tidak ada kebocoran yang bisa merembes ke dinding.
• Ketika meletakkan barang-barang seperti lemari, pot bunga dan properti lainnya jangan terlalu menempel ke dinding, harus ada celah sekitar 2-4 cm.

3. Masalah Plesteran Dinding yang Retak

Ilustrasi plesteran dinding retak

Plesteran dinding yang retak merupakan masalah yang tidak bisa dianggap ringan karena bisa mengurangi nilai keindahan rumah. Penyebabnya bisa karena beberapa faktor seperti kesalahan dalam tahap pemlesteran dinding yang terlalu tebal atau terlalu tipis. Penggunaan campuran bahan bangunan yang tidak betul juga bisa mengakibatkan dinding yang retak. Berikutnya adalah struktur bangunan yang tidak stabil juga suatu saat bisa mempengaruhi kekuatan dinding.

Menjumpai Dinding yang Retak Plesterannya Begini Cara Memperbaikinya

Ketika anda menemukan plesteran dinding yang retak, untuk memperbaikinya langkah pertama adalah membersihkan lapisan terluar dinding yang retak dan membuang bagian yang hampir lepas. Kemudian basahi bagian tersebut supaya bersih dari debu, karena bila masih berdebu plesteran yang baru akan susah menempel. Berikutnya adalah memplester ulang menggunakan bahan yang berkualitas baik. Setelah proses plester ulang selesai, maka anda jangan langsung mengecatnya tapi biarkan dulu beberapa hari untuk memastikan bahwa tidak ada lagi retakan pada plesteran tersebut. Jika semuanya terlihat bagus dan rata, maka selanjutnya anda boleh mengecatnya.

4. Masalah Rembesan pada Dinding

Jika menjumpai dinding yang basah itu mungkin karena rembesan air. Penyebabnya utamanya adalah bisa jadi pada saluran pembuangan air di atap rumah (talang air) yang bocor dan menetes ke dinding. Hal ini jika dibiarkan terlalu lama bisa membuat dinding menjadi rapuh dan rusak. Karena itu anda harus segera memperbaikinya.

Adapun cara mengatasi dinding yang rembes adalah pertama anda harus mencari sumber air tersebut, jika berasal dari talang air, maka anda harus segera memperbaikinya dengan cara menambal bagian yang bocor atau mengganti dengan yang baru. Selanjutnya anda harus membiarkan dinding menjadi benar-benar kering sebelum mengecat ulang.

5. Masalah Struktur Dinding yang Rapuh atau Tidak Kokoh dan Solusi Memperbaikinya

Kondisi dinding yang rapuh merupakan masalah serius yang tidak boleh dibiarkan terlalu lama, karena beresiko pada kerentanan bangunan yang suatu saat bisa roboh dan tentunya bisa membahayakan penghuni rumah. Adapun penyebab dinding yang rapuh adalah karena penggunaan bahan material bangunan yang kualitasnya rendah, misalnya penggunaan sementara, pasir dan bata yang kualitasnya rendah, struktur bangunan yang tidak kuat dan stabil serta kondisi cuaca ekstrem.

Untuk memperbaikinya pertama anda harus memeriksa sumber masalahnya, jika karena bahan yang jelek, maka anda harus membongkar dinding dan menggantinya dengan adukan yang  baru. Pastikan bahan yang dipakai harus yang benar-benar bagus supaya dinding menjadi kokoh. Jika masalahnya adalah struktur bangunan yang tidak stabil, maka anda harus merenovasi bagian rumah yang bermasalah tersebut. Konsultasikan dengan ahli bangunan supaya hasil kerjaan menjadi bagus.

6. Masalah Pada Cat Dinding yang Kusam, Penyebabnya dan Cara Memperbaikinya

Ilustrasi cat dinding kusam warnanya

Cat dinding yang kusam atau berubah warnanya merupakan masalah yang sering dijumpai pada hampir setiap rumah. Adapun penyebabnya adalah karena paparan sinar matahari, kelembaban udara dan kualitas cat yang jelek. Cat yang kusam membuat tampilan rumah menjadi kurang indah, apalagi jika anda lebih suka warna dinding rumah yang cerah.

Cara mengatasinya adalah pertama anda harus menggunakan cat berkualitas tinggi yang warnanya awet dalam jangka waktu lama. Lebih bagus lagi jika anda membuat atap rumah anda lebih lebar supaya menutupi dinding dari paparan sinar matahari langsung.

Itulah 6 masalah umum yang sering terjadi pada dinding rumah. Kami sarankan anda untuk melakukan perbaikan secepatnya pada dinding yang rusak tersebut supaya menghindari bertambah parahnya kerusakan tersebut yang bisa berakibat pada bagian rumah lainnya.